TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2023 Desa Gunung Gajah Resmi di Buka

KLATEN - Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, S.H, M.H sekaligus selaku Inspektur Upacara secara langsung membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III TA. 2023, di Desa Gunung Gajah Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Rabu (20/09/2023)

 

Baca juga: Tak Kunjung Rampung Dibangun, Masjid Baitul Faizin Dusun Gomerto Butuh Perhatian Pemerintah

Tampak hadir dalam acara H. Yoga Hardaya, SH.MH (Wakil Bupati Klaten), Drs Much Nasir MM (Plh. Asisten ll), Tutik SH. M.H (Kepala Pengadilan Negeri klaten), Hariadi (Kakemenag Kab. Klaten), Mayor Cba Joko Prasetyo (Kasdim 0723/Klaten mewakili Dandim 0723/Klaten), AKP Diyatno (Kapolsek Bayat mewakili Kapolres Klaten), Lettu Inf Winoyo (Mewakili Dandodiklatpur), Joko Purwanto, SH, MH (Camat Bayat) Serta Kepala OPD, Forkopimcam Bayat, Kades Se Kecamatan Bayat, Persit, Bhayangkari, TP PKK, TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, Relawan, Ormas, Siswa SMA N 1 Rota Bayat dan tokoh masyarakat.

 

Baca juga: Dukung MotoGP 2021, Kementerian PUPR Tata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika

Dalam sambutan Bupati Klaten yang dibacakan Wakil Bupati menyampaikan bahwa TMMD sengkuyung Tahap – III yang akan dilaksanakan di Desa Gunung Gajah Bayat ini sangat bermanfaat dan sangat mendukung program pembangunan daerah Kabupaten Klaten, dengan mengedepankan kehidupan kesejahteraan sosial masyarakat yang mandiri, memiliki jiwa integritas nasional yang kuat sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat.

 

Baca juga: Bupati Bogor, Ade Yasin, Bersama Dinas PUPR Meninjau Langsung Pelaksanaan Konstruksi Simpang Underpass Sentul

“Dengan tema “Sinergitas Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat” kegiatan ini, menjadi bukti terjalinnya sinergitas dan kerjasama yang baik antara TNI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten, ” terang Yoga.

 

Baca juga: Taman Pancasila Kota Tegal Mendekati Rampung, Patung Garuda Siap Dipasang Rabu Sore

Sementara itu Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, S.H.M.Han melalui Kasdim 0723/Klaten Mayor Cba Joko Prasetyo berharap melalui TMMD ini, soliditas dan sinergitas antara TNI, POLRI, Pemda, dan masyarakat juga dapat senantiasa terjalin erat, selama maupun setelah program ini berlangsung.

 

Baca juga: Nasib 2,6 M APBD Kota Tegal Terapung di Atas Dermaga Apung PAI

“Mari kobarkan semangat kebersamaan, manfaatkan momentum TMMD ini sebagai sarana mempererat kembali rasa kesatuan, kebersamaan, dan semangat gotong-royong membangun daerah yang telah memberi kita kehidupan, ” jelas Kasdim

 

Perwira Pelaksana Kapten Cba Budiyono melaporkan bahwa latar belakang terpilihnya sasaran TMMD Desa Gunung gajah karena terbatasnya akses jalan antar dusun sehingga menghambat akses transportasi dan perekonomian.

 

Ia menyebut adapun sasaran pokok betonisasi jalan panjang 439 meter, lebar tiga meter, dan tebal 15 centimeter, pembangunan talud panjang 1.401 meter, Tinggi 70 centimeter, dan Tebal 30 centimeter.

Baca juga: Bantu Sambung Listrik Warga Tidak Mampu, PLN Gelar Virtual Charity Run and Ride

 

Ia menjelaskan juga terdapat sasaran non fisik yakni Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Narkoba, Penyuluhan Posyandu, dan Penyuluhan KB Kesehatan.

 

“Pelaksanaan kegiatan ini (TMMD Tahap III) dilaksanakan dari tanggal 20 September 2023 hingga 19 Oktober 2023, ” jelas Kapten Cba Budiyono.

 

Baca juga: Tanggul Darurat Akan Dibangun Guna Tanggulangi Banjir

“Tenaga kerja yang melaksanakan pengerjaan setiap hari yakni TNI 30 orang, Polri sejumlah dua orang, Teknisi dua orang, Aparat Desa sejumlah lima orang, masyarakat sejumlah 40 orang, dan jumlah keseluruhan 79 orang.” pungkasnya

 

Acara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III TA. 2023 di Desa Gunung Gajah ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Wakil Bupati Klaten dan Kepala Staf Kodim 0723 Klaten.

 

Kemudian dilanjutkan pemukulan gong didampingi Forkopimda sebagai tanda TMMD Sengkuyung tahap III di Desa Gunung gajah, Bayat resmi dibuka. (Red)

Baca juga: Kementerian Kominfo Kembangkan Empat Pilar Literasi untuk Percepatan Transformasi Digital