Klaten - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten seminggu lalu mengakibatkan jebolnya tanggul sungai di wilayah Desa Sengon. (05/03/2023).
Puluhan hektar sawah milik warga desa Sengon pun terendam air karena Tanggul Sungai tidak kuat menahan debit air yang mengalir serta menggerus tanggul sungai.
Pejabat Kecamatan yang turut bergotong royong Danramil 09 Prambanan Kodim 0723 Klaten Kapten Cpl Rudi Saputra, Camat Puspo Enggar Hastuti, SE, Kapolsek AKP Edy Prasetyo, SH., MH., dan Kades Sengon Agus Sumarsono beserta anggota Koramil 09/Prambanan, Masyarakat desa Sengon serta Forkab Kecamatan Prambanan.
Menurut Danramil 09/Prambanan bahwa kejadian jebolnya tanggul akibat dari curah hujan yang sangat tinggi beberapa hari yang lalu.
Baca juga:
Sasarannya Bukan Banjir, Tapi Anies Baswedan
|
"Perbaikan tanggul sungai baru bisa kita laksanakan hari ini karena menunggu surutnya air dan cuaca yang terang" ujar Kapten Cpl Rudi Saputra.
Kapten Cpl Rudi Saputra juga menyampaikan, upaya ini untuk perbaikan kerusakan tanggul agar tidak lebih parah lagi, para Babinsa bersama masyarakat bergotong – royong memperbaiki tanggul menggunakan karung berisi tanah, dan pasir untuk menutupi tanggul yang jebol.
Camat Prambanan berharap tanggul semakin kokoh dan kuat menahan air sehingga banjir tidak melanda di Desa Sengon dan Desa lainnya.
" dengan adanya kegiatan kerja bakti ini maka akan semakin mempererat hubungan antara TNI dan Rakyat, susah senang bersama, " kata Puspo Enggar Hastuti, SE.
TNI bersama-sama masyarakat saling bergotong-royong pembenahan tanggul yang yang jebol dengan karung berisikan tanah dan pasir untuk menutup di bagian tanggul yang rusak tersebut. (Red)