Klaten — Sertu Suparman, Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten, menyambangi warga Desa Srebegan, Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan menjelang musim penghujan, Selasa (19/11/2024). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat berkembang akibat lingkungan yang kumuh dan lembab.
Baca juga:
Tony Rosyid: Semarang Banjir, Kemana Anies?
|
Dalam sambangnya, Sertu Suparman mengingatkan warga bahwa musim penghujan dapat menyebabkan kelembaban yang tinggi di pemukiman, yang sering kali menjadi faktor utama berkembangnya penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah dan diare.
“Kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk mencegah timbulnya penyakit. Jika lingkungan sekitar rumah tidak dijaga kebersihannya, maka akan menjadi sarang bagi nyamuk yang membawa penyakit, ” ujar Sertu Suparman saat berdialog dengan warga setempat.
Menurutnya, salah satu langkah penting yang bisa diambil oleh masyarakat adalah dengan rutin membersihkan saluran air, tempat-tempat yang dapat menampung air hujan serta memastikan lingkungan sekitar rumah tidak tertutup sampah atau genangan air.
“Penting bagi kita untuk bergotong royong agar lingkungan tetap bersih dan sehat, apalagi saat memasuki musim hujan seperti ini, ” tambahnya.
Warga setempat, termasuk Mbah Sarno, salah seorang tokoh masyarakat Desa Srebegan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Babinsa terhadap kebersihan lingkungan.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Babinsa. Dengan adanya himbauan ini, kami jadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama saat musim hujan. Semoga kampung kami tetap sehat dan terhindar dari penyakit, ” kata Mbah Sarno.
Pada kegiatan sambangya Babinsa, juga menunjukkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman. Babinsa berharap, ke depannya kebiasaan gotong royong menjaga kebersihan ini bisa terus dilestarikan di setiap desa khususnya di Desa Srebegan, sehingga masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit yang dapat muncul selama musim hujan.
Dengan semangat gotong royong, diharapkan masyarakat Desa Srebegan bisa lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama. (Red)