Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV Desa Pakisan Lakukan Betonisasi Jalan

Klaten – Dalam rangka Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV TA 2024 Kodim 0723/Klaten menggelar kegiatan betonisasi jalan di area persawahan Desa Pakisan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten. (18/10/2024)

 

Baca juga: Bantu Sambung Listrik Warga Tidak Mampu, PLN Gelar Virtual Charity Run and Ride

Kegiatan ini melibatkan anggota Koramil 20/Cawas dan warga desa setempat yang secara bersama-sama melaksanakan betonisasi dengan semangat gotong royong.

 

Baca juga: Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono: Desain Pembangunan Jembatan Harus Bernilai Seni

Betonisasi jalan tersebut memiliki panjang 525 meter, lebar 4 meter, dan ketebalan 15 cm. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur, tetapi juga mencerminkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dalam pelaksanaannya, gotong royong menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang terus dipertahankan hingga kini.

 

Baca juga: Implementasikan Proyek Padat Karya, Kementerian PUPR Raih Anugerah Gatra 2020

Saat ditemui, Danramil Cawas Kapten Inf Sukimanto menyampaikan bahwa dengan adanya betonisasi ini, akses transportasi di area persawahan akan semakin mudah dan perekonomian para petani dapat meningkat.

 

Baca juga: The Power Of Emak-Emak Desa Kedawung Meminta Truck Muatan Pasir Tidak Melintas

“Kami berharap jalan yang dibangun dapat mendukung kelancaran mobilitas hasil pertanian, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud, ” ujar Kapten Inf Sukimanto.

 

Baca juga: Wakil Menteri PUPR, Jhon Wempi Wetipo: Infrastruktur Jalan Nasional dan Tol Siap Hadapi Natal dan Tahun Baru

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Pakisan, yang merasa terbantu dengan adanya peningkatan infrastruktur. Selain itu, kerjasama antara TNI dan masyarakat dalam kegiatan ini memperkuat ikatan sosial dan rasa kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.

 

Dengan dilaksanakannya TMMD Sengkuyung ini, diharapkan Desa Pakisan dapat semakin maju dan sejahtera, serta menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam memanfaatkan semangat gotong royong demi kemajuan bersama. (Red)