Harapan Babinsa Prambanan Tentang Bahaya Stunting

 

Klaten - Babinsa Desa Sengon Koramil 09/Prambanan Kodim 0723 Klaten Serda Heru Puji Susanto bersama Bhabinkamtibmas Desa Sengon Aiptu Fatkur bersilaturahmi dan memantau anak yang mengalami stunting di Desa Sengon Kec. Prambanan Kab. Klaten.Kamis (23/02/2023)

Baca juga: Menteri Agama, Fachrul Razi, Terkonfirmasi Positif Covid-19

 

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.

Baca juga: Kemendag Salurkan Bantuan Sarpras Prokes 3 Pasar Kota Tegal

 

Melalui kegiatan anjangsana, Serda Heru Puji Susanto memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan stunting kepada warga yang dimulai dari calon pengantin dan orangtua juga diarahkan untuk rajin berkonsultasi pada Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Puskesmas Prambanan.

Baca juga: Anggota DPRD Kota Tegal Sembuh Atas Status Positif Corona

 

“Stunting sering terjadi pada bayi atau anak akibat kurangnya asupan gizi mulai dari kandungan ibu hingga bayi lahir berumur 2 tahun, pertumbuhan bayi tidak sesuai dengan usianya, ” ungkap Serda Heru Puji Susanto.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan di Jawa dan Bali

 

“Dengan anjangsana ini menghimbau kepada warga yang anaknya mengalami stunting agar mendapatkan perhatian khusus, tindakan pencegahan sedini mungkin untuk meminimalisir terjadinya kenaikan angka stunting demi masa depan anak.” Jelasnya.

Baca juga: Dr. Erlina Burhan: Gejala Happy Hypoxia, Jangan Terlambat ke Rumah Sakit

 

Dalam anjangsananya, Babinsa berhap para orangtua khususnya kaum ibu dapat memahami upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah stunting dan adanya komitmen bersama dari berbagai pihak yang berkepentingan dalam upaya-upaya pencegahan stunting. (Red)