Cegah Polio, Babinsa Ceper Dampingi Bidan Imunisasi Polio Anak

KLATEN - Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Serka Sunaryo mendampingi Petugas Nakes (Tenaga Kesehatan) Puskesmas Ceper bersama Bidan Desa Meger Ruli Hendrawati melaksanakan kegiatan imunisasi polio tetes atau OPV (Oral Poliomyelitis Vaccine), usia 0 s/d 59 bulan di Posyandu Desa Meger Kecamatan Ceper Kab. Klaten. (23/10/2023).

 

Baca juga: Sebelum Nikahkan Anaknya, Keluarga Dua Besan Jalani Rapid Test

Kegiatan pendampingan terhadap Nakes Puskesmas dan Bidan Desa dalam imunisasi polio tetes atau OPV (Oral Poliomyelitis Vaccine) dilakukan merupakan salah satu tugas selaku Aparat Teritorial, hal tersebut sebagai bentuk dukungan TNI dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Sehat dan menciptakan Generasi Emas Indonesia 2045.

 

Baca juga: Tim Operasi Prokes Terus Sasar Tempat Keramaian Kota Tegal

“Ikutnya kegiatan pendampingan pemberian imunisasi polio tersebut merupakan wujud pendampingan Babinsa di setiap kegiatan kewilayahan guna membantu kelancaran wujud mendukung pemerintah untuk menuju Indonesia sehat, ” ungkap Serka Sunaryo.

 

Baca juga: Jubir MYL-SS Kadir Emo: Syahban Sammana Sehat dan Siap Hadir Debat Publik di Clarion Makassar

Ruli Hendrawati sebagai Bidan Desa mengatakan bahwa pemberian imunisasi polio bertujuan untuk menekan angka kasus polio anak, disamping itu juga pemberian Vitamin A, makanan tambahan telur dan susu, juga dilakukan.

 

Baca juga: Satu Lagi Wafat, Nakes Warga Kota Tegal Karena Covid-19

“Pemberian imunisasi polio bertujuan untuk melindungi tubuh dari infeksi virus penyebabnya dan manfaat yang bisa didapatkan yaitu Merangsang sistem kekebalan tubuh dari penyakit polio, Mengurangi risiko penularan, Mengurangi dampak berat atau komplikasi saat terserang virus polio, dan Menurunkan tingkat penularan dari satu orang ke orang lainnya, ” kata Ruli Hendrawati.

 

Baca juga: Kepatuhan Prokes Menentukan Penghadangan Covid-19

“Pada penimbangan dan pengukuran Balita serta pemberian Vitamin, makanan tambahan telur dan susu dilakukan guna pencegahan terhadap stunting, ” pungkasnya.

 

Di kegiatannya, Bidan berharap adanya posyandu ini harapan anak-anak bebas penyakit berbahaya lainnya sehingga kedepannya anak-anak lebih sehat. (Red)